Selasa, 24 Mei 2016

sajak di senja itu

Senja di masa itu
Dokumen pribadi

Apa ini?

Angan kosongkah?

Kalau saja ini angan kosong, ku ingin berterimakasih tlah membiarkanku berdiri tegak

Apakah ini angan kosong?

Sudahkah hati dan pikiran mengenali bahwa ini semua kesia-sian?

Sampai kapan keabu-abuan ini menyelimuti?

Sampai tak ada kekuatan untukku berdiri kokoh kah?

Kuatkah aku?

Pertanyaan macam apa ini?

Keraguan apa ini?

Apakah ini keraguan, atau ketakutan?

Tadi pagi kulihat mentari bersinar malu-malu
Ah, Lucu sekalia dia.. seperti bayi mungil

Siang, dengan matahari yang sama
Mengapa begitu garang?
Teriknya, seperti orang dewasa yang otoriter atas segalanya

Sore ia tawarkan kesejukan, seperti orang tua yang memberi petuah pada anaknya
Dengan matahari yang sama, kutemukan tiga rasa
Itu nyata…

Lalu, angan kosongkah ini?

Atau ini adalah salah satu rasa dari serangkaian rasa yang kau ciptakan?
Seperti cendawan yang tumbuh sehabis hujan

Biar kunikmati setiap jawabannya
Apakah ada jawaban?
Entah, inilah pertanyaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar