![]() |
Air untuk kehidupan |
Menurt
Aliya (2008), air merupakan pelarut yang baik. Hal ini menyebabkan air di alam
tidak dijumpai dalam keadaan murni. Air di alam mengandung berbagai zat
terlarut dan tidak larut. Air di alam juga mengandung berbagai mikroorganisme.
Apabila kandungan yang terdapat dalam air tidak mengganggu kesehatan manusia,
maka air tersebut dapat dianggap bersih (Aliya, 2008: 4).
Bila
ditinjau dari program kesehatan lingkungan, terdapat dua jenis air yang layak
digunakan untuk masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari baik mandi,
cuci, kakus (MCK) maupun kebutuhan lainnya. Kedua jenis air ini layak digunakan
karena memenuhi aspek kesehatan, adapun dua jenis air tersebut adalah air
bersih dan air minum. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang pengawasan dan syarat-syarat kualitas air
yang disebut sebagai air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan yang
dapat langsung diminum, sedangkan yang disebut sebagai air bersih adalah air
yang memenuhi syarat kesehatan, yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum
diminum. Syarat kesehatan dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, mikrobiologi
dan radioaktifitas.
Suatu
sumber air dapat dikategorikan kedalam air bersih bila memenuhi syarat kualitas
yang meliputi syarat fisika, kimia, biologi, dan radioaktif. Syarat fisika air
bersih yaitu air tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Syarat kimia
air bersih yaitu air tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan
manusia. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikroorganisme atau
kuman-kuman penyakit. Sedangkan syarat radioaktif yaitu air tidak mengandung
unsur radioakrif yang dapat membahayakan kesehatan.
Menurut
Chandra (2007) Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber
air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air
bersih yang terbatas memudahkan timbulnya berbagai penyakit di masyarakat.
Volume rata-rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200
liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada
keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.
Pada
dasarnya air merupakan sumber kehidupan. Setiap kegiatan manusia memerlukan air
terutama air bersih. MCK, kegiatan industri, kesehatan bahkan transportasi
membutuhkan air. Tidak bisa dipungkiri
bahwa air telah menjadi satu ketergantungan yang wajib ada bagi manusia.
Apakah ketersediaan air dunia merupakan suatu
masalah?
![]() |
70 % Bumi merupakan perairan |
Seperti yang kita ketahui dua pertiga dari bumi adalah perairan,
dan sepertiganya adalah daratan. Dapat disimpulkan bahwa ketersedian air
bukanlah suatu masalah meninjau ketersedian air di bumi yang mencapai 70% atau
bisa dikatakan melimpah, namun pada kenyataannya tidak demikian ketersedian air
merupakan suatu masalah yang harus benar-benar diperhatikan. Perlu diketahui bahwa 97% dari jumlah air yang
ada dibumi adalh air asin dan sisanya sebanyak 3% adalah air tawar. . Prosentasi air tawar tersebut masih dibagi
dengan es, air tanah, air permukaan dan uap air. Selain itu, tidak semua air
tawar layak untuk diminum. Ketersedian air didunia benar-benar menjadi suatu
masalah yang mempengaruhi aspek kehidupan manusia.
Bagaimana kondisi air bersih di dunia saat ini?
![]() |
Perairan tercemar |
Menurut PBB, lebih dari
satu miliar orang tidak memiliki akses terhadap air bersih, tiga miliar orang
tidak memiliki layanan sanitasi yang memadai, dan angka kematian akibat
penyakit menular melalui air yang kurang bersih mencapai tiga juta kematian per
tahun. Kondisi ini tentu nya sangat memprihainkan, terutama untk
negara-negara terbelakangdan masyarakat miskin di seluruh penjuru dunia.
Apakah
krisis air bersih akan dialami Indonesia?
Indonesia sebagai negara yang memiliki ketersedian air melimpah
tidak luput dari krisis air bersih. Krisis air bersih sudah dialami sejak lama
terutama didaerah timur Indonesia. Krisis air bersih di Indonesia akan
meningkat pada musim kemarau, dimana berbagai lahan terutama pertanian
mengalami kekeringan. Saat musim penghujan dibeberapa daerah di Indonesia
meningkatan krisis air bersih, hal ini
disebabkan curah hujan yang tinggi dan lingkungan yang dipenuhi sampah
mengakibatkan banjir sehingga sumber air tidak termanfaatkan bahkan menjadi
sumber berbagai penyakit. Dampak dari krisis air bersih membuat sebagian besar penduduk Indonesia mesti
mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak minum. United States Agency for
International Development (USAID) dalam laporannya (2007), menyebutkan, penelitian di
berbagai kota di Indonesia menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita
tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform .
Apakah
krisi air bersih disebabkan oleh kegiatan manusia?
![]() |
Pencemaran air disebabkan oleh kegiatan manusia |
Krisis air air bersih pada umumnya disebabkan
oleh kegiatan manusia sendiri. Berbagai kegiatan manusia telah menjadikan
badan-badan air tercemar. Adapun kegatian-kegiatan tersebut diantaranya,
pembuangan limbah industri dan rumah tangga kesungai, membuang sampah,
pembuangan limbah pertanian dan peternakan kesumber air. Masih banyak lagi
kegiatan manusia yang menyebabkan air tercemar.
Apakah sudah ada tindakan untuk menyelsaikan
permasalahan krisis air bersih?
Kegiatan pencemaran air ini pada dasarnya
merugikan seluruh makhluk hidup dan lingkungan terutama kelangsungan hidup
manusia itu sendiri. Saat ini banyak sekali gerakan-gerakan yang dilakukan oleh
pemerintah, komunitas maupun perseorang untuk memecahkan permasalahn krisis air bersih.
Bila dikerucutkan air bersih merupakan kebutuhan
makhluk hidup, manusia, orang indonesia, suatu kota, suatu keluarga, dan
seorang indiividu. Perlu dipahami bahwa krisis air bersih bukan hanya permasalahan dunia tapi juga permasalahn tiap individu. Menyadari bahwa
air bersih adalah kebutuhan tiap individu, dan krisis air bersih adalah permasalahan
tiap individu sepantasnay kita sebagai makhluk yang membutuhkan hal tersebut
bersama merapatkan barisan untuk memecahkan permasalahan air bersih dan
menghentikan kegiatan pencemaran lingkungan
.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cintai alam maka alam akan memberikan cintanya untuk manusia. Mengapa
menunggu banyak bencana, mengapa menunggu alam marah baru kia sadar bahwa kita
membutuhkan apa-apa yang telah disediakan oleh alam? Mari bergerak melakukan apa-apa yang terbaik
sejak sekarang untuk masa depan kelak. –Setia
Angkasa-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar