Hari ini saya ingin membahas sedikit tentang malu,
lebih tepatnya tentang pemalu oke sip.
Apakah kamu mempunyai teman yang pemalu?
Ataukah kau
sendiri termasuk tifekal pemalu?
Sebenarnya apasih pemalu itu?
Pemalu adalah suatu kondisi mental/fsikis seseorang
dimana orang tersebut sangat tertutup
dan cenderung mwmwntingkan serta mencemaskan penilaian-penilaian orang lain terhadap dirinya, menghindari
berinteraksi dengan orang disekitarnya bahkan menarik diri dari lingkungan sosialnya.
Kecendurungan menarik dari lingkungan sosial ini
biasanya terjadi sejak seseorang yang pemalu masih kecil.
Pernah gak kamu kepikiran nanyain sama ortu apakah
kamu waktu kecil takut dan sering nangis kalau ketemu orang asing, atau susah
buat ikut kegiatan ditempat- tempat yang asing buat kamu, atau mendadak
penndiam dirumah orang lain.
Jika memang kamu dari kecil sudah terbiasa dengan
kebiasaan seperti itu, kemungkinan besar ketika menginjak usia remaja bahkan
dewasa kamu akan menjadi “Putri Pemalu” yang parah ikhwan masa ia jadi “Putra
Pemalu” kan gak lucu banget.
Setiap orang pasti mempunyai sikap dan rasa malu
yang berbeda- beda, ini adalah suatu hal yang manusiawi, karna dalam islam pun
rasa malu merupakan bagian dari iman.
Rasa malu juga membuat sesorang dihormati dan
mempunyai hargadiri yang kokoh, beda konsepnya dengan malu-maluiin yang malah menjatuhkan
harga diri.
Ingat punya
rasa malu itu harus, namun tidak melampaui batas alias over dosis karena jika
rasa malu melampaui batas ini bisa
membuat orang tersebut menjadi minder .
Nah kalo udah
minderan biasanya gampang kena penyakit, yaitu penyakit mental lemah, nah
orang- orang mental lemah biasanya sering kali gelisah, khawatir, ragu-ragu,
curigaan, negatif thinking, parnoid dan gak pedean yang pada hakikatnya membuat pribadi menjadi
tidak produktif.
Kalau dipikir
dengan nalar bagai mana orang mental
lemah bisa produktif wong mau apa-apa aja malu.
Malu ikut basket takut kelempar bola,malu ikut les
fisika takut jadi juara, malu ikut rohis nanti masuk surga (nah loh?).
Kalau udah begini pribadi akan mudah terombang
ambing karena tidak punya tujuaan dan komitmen yang jelas.
Sikap malu yang berlebihan biasanya dipengaruhi
berbagai faktor fisik dan psikis seseorang, salah satunya :
1. Faktor
Gen, sikap pemalu bisa tumbuh dari karakter ibu dan ayah yang pemalu
Seorang ibu yang yang mempunya karter dasar
pemalu, bisa menurunkan karakter nya tersebut ke anaknya melalui gen (kromosom
ibu tersebut). Bisa juga karena pola asuh orang
yang tidak kondusif.
Contohnya terlalu
melindungi anak, terlalu dimanjakan.
Semua hal ini bisa bisa membuat
hubungan sosialmu terganggu.
Kamu akan lebih sulit berinteraksi
dengan orang lain karena kedua orang tuamu yang mendominasi ruang lingkup
pergaulanmu.
Kalau memang sikap pemalumu oleh faktor tersebut, kamu tak
boleh serta merta menyalahkan kedua orang tuamu karena sekarang kamu sudah
cukup dewasa untuk mencari lingkungan yang kondusif yang bisa membuat kamu
termotivasi melakukan berbagai hal.
2. Faktor
Lingkungan
Pandangan yang tidak sedap orang
lain tentang dirimu membuat kamu menjadi orang yang pemalu.
Komentar buruk tentangmu seperti
jelek,pendek, tak bisa apa-apa, kuper,kudet dan sebagainya membuatmu benar-benar percaya begitulah
dirimu, dalam sosiologi hal ini disebut labbeling.
Cobalah untuk lebih membuka diri dengan berbagai hal positif, jangan
ngebaratin malumu dan tak usah terlalu memperdulikan komentar orang lain,
mungkin saya orang-orang tersebut berkomentar seperti itu karena mereka tak tau
karaktermu sesungguhnya, ayo mulai membuka diri
3. Fisik
yang Kurang mendukung
Pigmen kulit yang gelap, pendek,
cacat atau berjerawat sering kali membunuh kepercayaan dirimu.
Mencobalah untuk bersyukur siapa
tau dibalik coklatnya kulitmu tersimpan manisnya senyummu eaa...
4. Mental
kerupuk dan ekonomi
Dua hal ini erat kaitannya, sering
kali orang menjadi minder dan pemalu karena faktor ekonomi dan bermental ciut.
Hilangkan perasaan mindermu,
berinteraksi dengan orang lain itu tak selalu butuh ekonomi dan fisik yang wah,
yang paling utama adalah keberanian.
Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat pemalu.
Bahkan menurut beberapa riwayat, sikap pemalunya melebihi pemalunya gadis
pingitan .Tapi sikap pemalu beliau
sangat mulia dan patut dicontoh.
Misalnya saja beliau sangat malu jika auratnya
terlihat, malu dan takut jika Allah mengetahui beliau mulai lemah dalam
beribadah, apalagi bermaksiat.
Agar sifat pemalu tidak jadi bumerang bagi kita
untuk lebih maju, cobalah untuk mengembangkan bakat yang kita punya, membuat
peta tujuan hidup dimasa mendatang yang realistis, jangan ragu untuk mencari
pengalaman dan kesempatan baru, dan yang paling utama belajarlah untuk berani
berbicara pada orang lain serta mengubah pikiran negatif dalam diri kita
menjadi pikiran yang positif, dengan begitu insallah sifat pemalu kita bisa
berubah menjadi kepercayaan diri yang senantiasa terkontrol.
*********************************************************************************
manusia pemalu yang berusaha untk keluar dari zona nyamannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar