Minggu, 18 Mei 2014

Pemalu




Hari ini saya ingin membahas sedikit tentang malu, lebih tepatnya tentang pemalu oke sip.

Apakah kamu mempunyai teman yang pemalu? 

Ataukah kau sendiri termasuk tifekal pemalu? 

Sebenarnya apasih pemalu itu?  

Pemalu adalah suatu kondisi mental/fsikis seseorang dimana orang tersebut  sangat tertutup dan cenderung mwmwntingkan serta mencemaskan penilaian-penilaian orang  lain terhadap dirinya, menghindari berinteraksi dengan orang disekitarnya  bahkan menarik  diri dari lingkungan sosialnya.
Kecendurungan menarik dari lingkungan sosial ini biasanya terjadi sejak seseorang yang pemalu masih kecil. 

Pernah gak kamu kepikiran nanyain sama ortu apakah kamu waktu kecil takut dan sering nangis kalau ketemu orang asing, atau susah buat ikut kegiatan ditempat- tempat yang asing buat kamu, atau mendadak penndiam dirumah orang lain. 

Jika memang kamu dari kecil sudah terbiasa dengan kebiasaan seperti itu, kemungkinan besar ketika menginjak usia remaja bahkan dewasa kamu akan menjadi “Putri Pemalu” yang parah ikhwan masa ia jadi “Putra Pemalu” kan gak lucu banget.

Setiap orang pasti mempunyai sikap dan rasa malu yang berbeda- beda, ini adalah suatu hal yang manusiawi, karna dalam islam pun rasa malu merupakan bagian dari iman. 

Rasa malu juga membuat sesorang dihormati dan mempunyai hargadiri yang kokoh, beda konsepnya dengan malu-maluiin yang malah menjatuhkan harga diri.

 Ingat punya rasa malu itu harus, namun tidak melampaui batas alias over dosis karena jika rasa malu melampaui batas  ini bisa membuat orang tersebut menjadi minder .

 Nah kalo udah minderan biasanya gampang kena penyakit, yaitu penyakit mental lemah, nah orang- orang mental lemah biasanya sering kali gelisah, khawatir, ragu-ragu, curigaan, negatif thinking, parnoid dan gak pedean  yang pada hakikatnya membuat pribadi menjadi tidak produktif.

 Kalau dipikir dengan nalar bagai mana orang  mental lemah bisa produktif wong mau apa-apa aja malu. 

Malu ikut basket takut kelempar bola,malu ikut les fisika takut jadi juara, malu ikut rohis nanti masuk surga (nah loh?). 

Kalau udah begini pribadi akan mudah terombang ambing karena tidak punya tujuaan dan komitmen yang jelas.

Sikap malu yang berlebihan biasanya dipengaruhi berbagai faktor fisik dan psikis seseorang, salah satunya :
1.      Faktor Gen, sikap pemalu bisa tumbuh dari karakter ibu dan ayah yang pemalu

 Seorang ibu yang yang mempunya karter dasar pemalu, bisa menurunkan karakter nya tersebut ke anaknya melalui gen (kromosom ibu tersebut). Bisa juga karena pola asuh orang  yang tidak kondusif. 

Contohnya terlalu melindungi anak, terlalu dimanjakan.

Semua hal ini bisa bisa membuat hubungan sosialmu terganggu.
Kamu akan lebih sulit berinteraksi dengan orang lain karena kedua orang tuamu yang mendominasi ruang lingkup pergaulanmu.

Kalau memang  sikap pemalumu oleh faktor tersebut, kamu tak boleh serta merta menyalahkan kedua orang tuamu karena sekarang kamu sudah cukup dewasa untuk mencari lingkungan yang kondusif yang bisa membuat kamu termotivasi melakukan berbagai hal.

2.      Faktor Lingkungan

Pandangan yang tidak sedap orang lain tentang dirimu membuat kamu menjadi orang yang pemalu.

Komentar buruk tentangmu seperti jelek,pendek, tak bisa apa-apa, kuper,kudet dan sebagainya  membuatmu benar-benar percaya begitulah dirimu, dalam sosiologi hal ini disebut labbeling.

 Cobalah untuk lebih membuka diri  dengan berbagai hal positif, jangan ngebaratin malumu dan tak usah terlalu memperdulikan komentar orang lain, mungkin saya orang-orang tersebut berkomentar seperti itu karena mereka tak tau karaktermu sesungguhnya, ayo mulai membuka diri

3.      Fisik yang Kurang mendukung

Pigmen kulit yang gelap, pendek, cacat atau berjerawat sering kali membunuh kepercayaan dirimu.

Mencobalah untuk bersyukur siapa tau dibalik coklatnya kulitmu tersimpan manisnya senyummu eaa...

4.      Mental kerupuk dan ekonomi

Dua hal ini erat kaitannya, sering kali orang menjadi minder dan pemalu karena faktor ekonomi dan bermental ciut.

Hilangkan perasaan mindermu, berinteraksi dengan orang lain itu tak selalu butuh ekonomi dan fisik yang wah, yang paling utama adalah keberanian.

Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat pemalu. Bahkan menurut beberapa riwayat, sikap pemalunya melebihi pemalunya gadis pingitan .Tapi sikap pemalu beliau  sangat mulia dan patut dicontoh. 

Misalnya saja beliau sangat malu jika auratnya terlihat, malu dan takut jika Allah mengetahui beliau mulai lemah dalam beribadah, apalagi bermaksiat.

Agar sifat pemalu tidak jadi bumerang bagi kita untuk lebih maju, cobalah untuk mengembangkan bakat yang kita punya, membuat peta tujuan hidup dimasa mendatang yang realistis, jangan ragu untuk mencari pengalaman dan kesempatan baru, dan yang paling utama belajarlah untuk berani berbicara pada orang lain serta mengubah pikiran negatif dalam diri kita menjadi pikiran yang positif, dengan begitu insallah sifat pemalu kita bisa berubah menjadi kepercayaan diri yang senantiasa terkontrol.

*********************************************************************************
manusia pemalu yang berusaha untk keluar dari zona nyamannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar